Senin, 12 November 2018

November 12, 2018

Ternyata, Chevrolet Captiva 2019 Adalah Hasil Rebadge Wuling Baojun 530

General Motors dikabarkan menyuntik mati Chevrolet Captiva untuk pasar terbesar mereka, Korea Selatan dan Australia. Tapi ternyata, mobil SUV itu kembali muncul dengan transformasi baru.
Chevrolet Captiva 2019 memulai debutnya di Kolombia, Amerika Selatan. Tapi tampilan mukanya kenapa familiar ya?
Chevrolet Camptiva 2019 seperti Wuling Baojun 530 yang hanya berganti lencana menjadi Chevrolet. Benar saja, ini bukan mobil benar-benar baru.
Chevrolet Captiva teranyar sama dengan model pabrikan Cina, Baojun 530, yang memulai debutnya di Tiongkok tahun lalu. Wajar saja, toh merek Baojun didirikan oleh General Motors bersama dengan perusahaan Cina, SAIC untuk memproduksi mobil murah secara massal.
Awalnya justru Baojun yang dikabarkan akan memakai platform chevrolet lama. Tapi demi memenuhi keinginan pasar, Baojun akhirnya memakai platform sendiri, meskipun beberapa part utama masih dipasok oleh GM. Itulah mengapa pabrikan Amerika ini berhak untuk mengekspor mobil-mobil di bawah merek mereka sendiri.
Apalagi membangun kendaraan dengan platform baru sangatlah mahal. Selain banyak makan waktu (rata-rata lima tahun) dana yang digelontorkan pun tak sedikit. Dalam beraliansi, Chevrolet diuntungkan dengan kerja bareng ini.
GM tak perlu banyak mengongkosi riset baru buat Captiva. Cukup anak usaha yang melakukannya.
Perlu diingat, Chevrolet Captiva yang beredar di Indonesia selama ini juga hasil rebadge. Aslinya adalah Daewoo Windstorm yang berasal dari Korea Selatan.
Antara Baojun 530 dan Captiva 2018 memang tak banayk memiliki perbedaan. Hanya soal logo dan kisi-kisi (grille) saja. Dimensinya tetap sama dengan Captiva lawas.
Konfigurasi kabin ada dua pilihan 5-penumpang dan 7-penumpang. Di bawah bonet terdapat mesin bensin turbocharger 1.5L. Tenaganya mencapai 147 hp dan torsi 230 Nm yang disalurkan menggunakan sistem penggerak roda depan. Pilihan transmisinya manual 6-percepatan dan otomatis DCT.
Sumber: Otosia.com

Minggu, 11 November 2018

November 11, 2018

Jeep 'Harga Ringan' versi 2019 Resmi Meluncur, Tampilan Barunya Bikin 'Ngiler'


Jeep Renegade sering dikenal di Indonesia dengan istilah Jeep 'berharga ringan', karena faktor banderolannya yang lebih terjangkau. Memasuki akhir Agustus 2018, varian baru dengan tampilan lebih menggiurkan akhirnya resmi dirilis.
Generasi terbaru yang ada di Inggris ini merupakan pengembangan dari versi lawas Renegade 2014 dan menjadi varian terkecil dengan segmen yang lebih banyak menyasar masyarakat urban.
Konsep yang dipakai kental dengan konsep yang dimiliki Wrangler, namun dengan perawakan lebih praktis. Setidaknya ada 4 varian dengan berbagai keunggulan masing-masing, antara lain Sport, Longitude, Limited dan Trailhawk.
Secara umum, di lini depan Renegade tipe terbaru ini, terpampang headligts model baru yang lebih gagah dan terlihat stylish. Hal itu turut diperkuat dengan teknologi LED running light.
Sedangkan dari sisi bumper juga lebih terlihat agresif dengan bentukan fog lamps anyar.
Terdapat pula konsep 'X' yang dibenamkan pada taillight dengan tambahan LED cluster. Tapi fitur ini hanya berlaku untuk varian Limited dan Trailhawk saja. Secara total terdapat opsi ukuran roda yang dapat dipili mulai dari ukuran 16 inchi hingga 19 inchi.
Ketika bagian eksterior kental dengan berbagai perubahan, sisi dalam kabin seolah tak banyak mengalami upgrade. Perbandingan paling kentara dibandingkan versi lamanya, hanya terlihat pada central console yang kini dibekali dengan built-in smartphone holder, storage compartment dan cupholder.
Berdasarkan keterangan Autoexpress, harga terendah Jeep Renegade dipatok mulai £19.200 atau sama dengan Rp361 jutaan (kurs £1 = Rp18.807) yang merupakan tipe Sport dengan konfigurasi mesin 1.0 liter berbahan bakar bensin.
Sumber:otosia.com

Senin, 05 November 2018

November 05, 2018

Mitsubishi Angkat Bicara Terkait Kebakaran Xpander di Riau


Pada Minggu (30/9) lalu, 1 unit Mitsubishi Xpander terbakar di Jalan Imam Munandar Pekanbaru, Riau. Padahal, mobil yang ludes terbakar itu masih menggunakan plat nomor bantuan alias masih baru.
Atas kejadian ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yuda Sales Indonesia (MMKSI) selaku agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia langsung bergerak cepat untuk melakukan pengecekan terhadap mobil MPV tersebut.
"Terkait masalah Xpander yang terbakar tersebut, team MMKSI sudah mengirimkan perwakilan untuk berangkat ke Riau dan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kondisi kendaraan, per hari ini," terang Sales & Marketing Director MMKSI Irwan Kuncoro, kepada Liputan6.com, Senin (1/10/2018).
Lebih lanjut ia menyampaikan, hasil investigasi belum didapat karena baru dilakukan hari ini. "Namun ada dugaan awal dari team dealer yang sudah duluan memeriksa, ada kondisi pemasangan aksesoris yg berhubungan dengan kelistrikan di kendaraan yang diduga menjadi sumber permasalahan," kata Irwan.
Dirinya menegaskan, hal itu baru dugaan dan saat ini masih diperiksa lebih lanjut. "Nanti kalau sudah ada hasilnya kami bisa info yang lebih lengkap," ujar Irwan
"Yang jelas selama konsumen ini memproses lebih lanjut perbaikan kendaraannya dengan asuransi, pihak dealer meminjamkan kendaraan untuk konsumen bisa beraktivitas. Itu dulu informasinya saat ini," pungkasnya.
Sumber:otosia.com

Senin, 29 Oktober 2018

Oktober 29, 2018

McLaren Speedtail 2020, Pewaris Sebenarnya McLaren F1?

Siapa sih yang tidak mengingat McLaren F1? Mantan mobil tercepat di seantero dunia pada tahun 90an tersebut memang tak mungkin lepas dari sejarah teknologi engineering manusia. Bagaimana tidak, spesifikasi mesin BMW S70/2 v12-nya yang dapat menghasilkan 618 hp dengan torsi 650 Nm dan berat hanya 1.138 kg, mobil ini sanggup mencapai batas kecepatan hingga 391 km/h! Belum lagi material emas yang digunakan untuk melapisi engine bay-nya agar dapat menahan panas dengan baik, makin membuat mobil ini terkenal.
Walaupun saat ini sudah dikalahkan oleh manufaktur asal Swedia maupun Prancis berhati Jerman, namun McLaren F1 masih menjadi salah satu mobil n/a tercepat hingga saat ini. Mungkin beberapa dari kalian bahkan mengidam-ngidamkan untuk menyetir mobil ini suatu saat hingga memasang poster mobilnya di kamar kalian. Belum lagi McLaren F1 hanya diproduksi sebanyak 106 unit untuk seluruh dunia, sudah diburu oleh para kolektor modelnya terbatas lagi.
Walaupun sudah mengeluarkan model P1 hingga versi GTR hingga LM-nya sekalipun, pabrikan yang khas akan varian longtail ini tidak berhenti sampai di situ saja menciptakan penerus F1. Mereka ingin menunjukkan bahwa dirinya tidak berhenti membuat record breakingproductioncar sampai pada P1 saja. Maka dari itu, dengan mengerahkan seluruh kemampuan tim Special Operations-nya (MSO) lahirlah McLaren Speedtail.
Hadir dengan memiliki bahasa desain McLaren kekinian, melihat fascia depannya mungkin anda akan langsung familiar karena bentuknya merupakan penggabungan antara P1 dan juga 720s. Sepertinya memang headlight yang berbentuk lambangnya sendiri sudah menjadi sebuah trademark McLaren saat ini. Karena walaupun dibuat pipih dan sedikit lebih tajam, tetapi McLaren tetap membuatnya melekuk sesuai lambang kejayaannya. Memang headlight LED projector-nya tidak penuh mengikuti lambang dan hanya ada pada sisi atasnya saja. Namun DRL tipisnya tetap mengikuti garis besar ‘bumerang’ McLaren itu.
Pindah ke bagian sisinya dan mungkin anda bertanya-tanya perihal ban ‘belang’-nya itu? McLaren sendiri membuat ban depannya ditutupi cover berukuran 2o inci seperti itu dikarenakan untuk memaksimalkan sisi aerodinamika sang Speedtail ini. Mereka menemukan bahwa ban depan memiliki tingkat konsentrasi turbulensi udara yang sangat tinggi dibandingkan ban belakang sehingga McLaren pun menutupi ban depannya dengan penutup velg yang tidak berputar. Yup cover velg aerodinamis itu tidak akan bergerak karena tugasnya untuk mengirimkan angin dari bagian depan ke samping pintu yang juga memiliki lubang-lubang aerodinamis. Kabin teardrop dikombinasikan dengan bodi yang berbentuk seperti tombak makin menegaskan bahwa Speedtail dibuat memang untuk membelah angin.
Notice something wrong? Jika anda sadar kalau mobil ini tidak memiliki spion, itu karena tugasnya telah digantikan oleh sebuah kamera yang ada pada bagian sisi pintu. Nantinya setelah dinyalakan kamera tersebut akan mencuat dan langsung menampilkan sudut pandang layaknya spion standar pada dua layar yang ada di sisi kiri dan kanan dashboard. Lalu sadarkah juga kalian jika panel bodi yang terdapat pada Speedtail ini sedikit dan digantikan dengan panel-panel yang menyambung dari depan dan belakang hingga ke sisinya? Semua dilakukan untuk mengurangi drag coefficiencyMcLaren does take the aerodynamics game too serious.
Lanjut ke bagian belakangnya yang sedikit mengingatkan saya pada sebuah supercar berlambang macan dari Inggris juga. Masih syarat akan bahasa desain yang simple karena lebih mengedapankan sisi aerodinamika, McLaren Speedtail ini masih memiliki buritan yang cukup kompleks. Berawal dari kap mesin tengahnya yang memiliki grafis exhaust vent futuristik yang ditambah stoplamp LED segaris. Belum lagi style active spoiler-nya yang mengikuti gaya supercar asal Italia. Untuk bagian bempernya memang sedikit terlihat kaku karena stoplamp campur blinker yang menyatu bergaya sangat simpel. Namun itu semua ditolong berkat penempatan exhaust yang menjorok ke dalam dan diffuser yang sangat, sangat besar.
Namun yang paling unik dari bagian belakang adalah, kegigihan McLaren untuk tetap meminimalisir penggunaan panel bodi pada bagian active flappy wingnya. Tim MSO mengetahui kalau Speedtail butuh spoiler agar meningkatkan level downforce si hybrid hypercar dalam kecepatan tinggi. Namun untuk menambahkan satu bagian tersebut mereka harus mengorbankan tingkat turbulensi udara dan bobot tambahan panel bodi. Jadilah mereka berinovasi untuk menggunakan flexible carbon fibre yang membuat panel bodi belakang dengan si active spoiler menyambung sehingga tak ada gap yang membuat turbulensi udara terjadi. Ya seserius itu McLaren untuk menciptakan mobil pembelah angin.
Masuk ke bagian interior dengan membuka pintu motorized-nya yang berbentuk khas McLaren, dan di bagian ini anda akan mengetahui kenapa Speedtail dibuat untuk melajutkan citra sang pendahulu. Akhirnya saudara-saudara, konfigurasi 3 kursi khas McLaren F1 kembali lagi! Untuk tata letaknya sendiri memang tidak berubah sama sekali, satu kursi depan di tengah dan dua kursi belakang di kanan kiri memeluk mesin hybrid-nya. Penyesuaian bentuk dan bahan kekinian saja yang membuat perbedaan dengan F1. Memang sedikit kurang nyaman kursi belakangnya untuk penumpang karena dua kursi tersebut menempel pada panel interiornya. Tetapi mobil ini kan driver oriented. Lalu jika kalian melihat ke bagian pintu, opening kaca sampingnya juga masih sama dengan McLaren F1!
Untuk panel dashboardnya sendiri memiliki bentuk yang sangat minimalis. Tidak ada garis-garis yang meliak-liuk ataupun bertabrakan. Tiga layar besar menghiasi panel untuk mengatur semua settingan seperti AC dalam kabin dan juga in car entertainment. Terlihat penggunaan tombol fisik juga dikurangi pada panel dashboardEh tunggu dulu, pengaturan transmisinya ada di mana? Nyoh coba tengok di atas. Dari mulai pengaturan transmisi hingga mode berkendara, semua ada di atas kepala sang pengemudi Speedtail.
Sayangnya pihak McLaren maupun pihak MSO masih Belum memberikan pernyataan mengenai mesin yang mereka pakai. Namun kami berspekulasi bahwa penggunaan V8 4,0 L twin turbo yang dimiliki McLaren Senna yaitu saudaranya, akan dipakai juga pada mobil ini. Ditambah dengan motor listrik, mobil ini akan memiliki output sebesar 1.035 hp! Belum lagi karena penggunaan sasis carbon fibre monocage, panel bodi fully carbon fibre, dan bahkan penggunaan emas putih satu karat pada bagian lambang mobil ini membuat curb weight-nya hanya 1.430 kg. Hal ini membuat calon mobil legendaris tersebut bias menempuh 0-300km/h hanya dalam waktu 12,8 detik saja dan mencetak kecepatan tertingginya pada 403 km/h.
Memang top speed tersebut masih bisa dikalahkan oleh Koenigsegg dan juga Bugatti, lalu siapa yang mau membeli mobil seharga $ 200 Juta on the road ini? Jangan salah, mobil yang produksinya terbatas 106 unit ini saja sudah ludes terjual habis. Fun fact is, mobil ini masih berupa near production prototype loh, tapi sudah terjual habis layaknya P1 dahulu. Jadi menurutmu, pantaskah calon legenda McLaren ini melanjutkan sang pendahulu tanpa nomenklatur khasnya?
Sumber:autonetmagz.com

Kamis, 25 Oktober 2018

Oktober 25, 2018

Ramaikan Fun Drive di Surabaya Dalam Acara Toyota Yaris Car of The Year 2018

Toyota Yaris - Car of The Year 2018

Ramaikan Aktivitas Fun Drive di Surabaya

PT Toyota-Astra Motor menggelar Yaris Fun Drive, yaitu ajang kreativitas untuk kaula muda pencinta otomotif. Acara yang dijadwalkan berlangsung di 4 kota besar ini, dimulai di Surabaya pada tanggal 27-28 Oktober yang akan dimeriahkan berbagai kegiatan. Selain bisa mengikuti test drive Toyota Yaris yang baru-baru ini mendapat gelar Car of The Year dari Gridoto Awards, pengunjung juga akan dihibur pentas musik yang dimeriahkan bintang tamu Kahitna dan sekaligus mengumumkan pemenang lomba fotografi Yaris Hunt.

“Acara Yaris Fun Drive ini kami hadirkan untuk membangun kedekatan dengan pelanggan dalam suasana yang merepresentasikan semangat Yaris sebagai kendaraan youthful, stylish dan fun. Ini sejalan dengan komitmen Toyota untuk terus memberikan produk, teknologi, dan layanan, yang melebihi ekspektasi pelanggan,” kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto.


Acara ini akan berlangsung di 4 kota besar di Indonesia. Setelah Surabaya, 3 kota lainnya yaitu Semarang di Lotte Mart (10-11 November 2018), Bandung di Trans Studio Mall (24-25 November 2018) dan yang terakhir Jakarta di Summarecon Mall Serpong (1-2 Desember 2018).

Sejak kehadirannya di pasar Indonesia pada 2006, Yaris ini berhasil mendapat tempat di hati pelanggan segmen hatchback di kalangan anak muda atau masyarakat yang memiliki jiwa muda. Seiring dengan kebutuhan dinamika pelanggan, penampilan Yaris ini terus mendapat penyegaran. Pada awal 2018 Toyota melakukan penyegaran dengan menghadirkan New Yaris dengan tampilan yang lebih modern dengan tema Sporty and Aggressive Design, sehingga memiliki garis aerodinamis modern dan stylish.

Sejumlah fitur dengan teknologi terkini siap mendapingi pengguna Yaris seperti audio entertainment yang dilengkapi DVD AVX7” with internet, Miracast, Ipod / Iphone Connectivity, radio FM/AM, USB, AUX, Bluetooth, dan 6 speakers.

Untuk keselamatan, Yaris memiliki fitur keselamatan yang terlengkap dikelasnya dengan dilengkapi tujuh SRS Airbag yang terdapat pada driver, driver knee, passenger, side L+R, curtain L+R. Selain itu tersedia juga Vehicle Stability Control (VSC), Hill-Start Assist (HSA), Seatbelt warning untuk pengemudi dan penumpang, Emergency Brake Signal (TRD Grade), 3-point seatbelt for all passengers, Whiplash Injury Lessening, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA).


Penampilan baru dari Yaris ini berhasil tampil sebagai Car of The Year di ajang Gridoto Award 2018. Penampilannya dengan desain lower grille serta fog lamp memberikan kesan dinamis. Desain buritan mendapat sentuhan dan interior  memberikan kenyamanan maksimal bagi semua penumpang. Ubahan yang signifikan terlihat pada konsol tengah yang memiliki desain lekukan bagai ombak surfing.

Performance TTI

Selain menikmati berbagai hiburan, pengunjung juga akan disuguhkan penampilan pembalap Toyota yang tergabung dalam Toyota Team Indonesia. Para juara nasional dari TTI akan menyuguhkan keahlian mereka dan ketangguhan performa Yaris.

Melalui Integrated Customer Gathering Toyota Yaris, semua dealer Toyota akan bersinergi dengan lembaga pembiayaan terpercaya, untuk semakin memberi kemudahan kepada pengunjung yang tertarik untuk memiliki Toyota Yaris di Surabaya.



“Kami optimis, berbagai acara di Yaris Fun Drive ini akan memberikan berbagai manfaat kepada pengunjung. Mulai dari pentas musik, special performance dari pebalap TTI sampai penawaran fasilitas kepemilikan  Yaris yang menarik dari dealer Toyota. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat Surabaya untuk turut serta meramaikan acara Yaris Fun Drive 2018 ini,” kata Soerjo.

Senin, 01 Oktober 2018

Oktober 01, 2018

Begini Jika Toyota Rush Bergaya ala RAV4


Belum lama ini generasi terbaru Toyota Rush telah diperkenalkan. Secara tampilan, dibanding generasi sebelumnya model baru ini berubah total.

Lalu apakah loyalis Toyota Rush sudah mulai ingin mendapatkan versi facelift SUV toyota ini?
Jika iya, Toyota Rush bertampang Toyota RAV4 ini mungkin bisa menjadi referensi. Toyota Rush didandani menggunakan muka RAV4 oleh RBA design.

Melalui akun instagramnya (@rbadesign) mengunggah hasil rendernya. Berkat muka RAV4, tampilan Rush terlihat gagah dan berani. Seperti RAV4 yang identik dengan SUV tangguh dan gagah.

Fascia depan menunjukkan lampu yang makin tajam, desain rumah fog lamp yang terhubung, dan air intake yang lebih rendah. Meski bagian depan terlihat sangat SUV seperti RAV4, tapi belakang Rush tetap dibiarkan crossover.

Rush yang berdandan ala RAV4 ini pun mendapatkan respon beragam dari netizen. Ada yang mendukung, tapi ada yang tidak. Tentu hal ini sesuai dengan selera masing-masing.

sumber: liputan6.com

Minggu, 30 September 2018

September 30, 2018

Tak Cuma Gagah dan Tampan, Audi SQ2 Juga Kuat


Tak ada gembar-gembor dari Audi sampai akhirnya pabrikan asal Jerman ini menampilkan crossover keren bernama SQ2.
Bagi yang penasaran bisa menyimak lebih seksama detail dari SQ2 di ajang Paris Motor Show pekan depan. Tapi meski akan diperkenalkan di salah satu pameran otomotif terbesar di Eropa itu, sepertinya debutnya tak akan dihelat di Paris, karena Audi belum memperlihatkan gambar teaser sama sekali.
Kalau tidak salah, SQ2 akan menjadi model versi S terkecil yang dimiliki Audi. Tapi meski kecil, jangan tanya performanya. Crossover over ini diperkirakan memiliki tenaga 296 horsepower dan torsi 295 pound-feet (400 Newton-meters).
Catatan itu didasarkan pada asumsi SQ2 akan meminjam mesin Audi S3, yakni mesin bensin turbocharged 2.0 liter. Jika benar, mesin TFSI itu bisa menggiring SQ2 untuk sprint dari 0-100 km/jam dalam waktu 4,8 detik dan kecepatan puncaknya yang dikendalikan secara elektronik mencapai 250 km/jam.

Sebagai kendaraan racikan Audi beremblem S, besar kemungkinan SQ2 dibekali mesin 4 silinder yang tenaganya disalurkan ke semua rodanya melalui sistem Quattro, yang ditopang sistem pemindah gigi dual-clutch dan girboks S Tronic 7 percepatan.
Tampilan gagah SQ2 tak hanya dipancarkan oleh desain eksterior, terutama bagian fascia depan yang didominasi garis-garis tegas, juga terlihat dari pemakaian roda berukuran 18 atau 19 inci.
Untuk pengendalian, new Audi SQ2 diklaim lebih mantap berkat tongkrongan yang lebih rendah 20 millimeter daripada model lainnya berkat penggunaan suspensi sport yang lebih keras, yang membuat crossover ini mantap ketika melahap tikungan dalam kecepatan tinggi.
Dengan tenaga yang cukup besar, Audi membekali SQ2 dengan rem yang lebih besar, yakni 340-mm untuk depan dan 310-mm di belakang. Ada label S berkelir merah pada kaliper rem yang ditawarkan sebagai fitur opsional, sedangkan versi standar berwarna hitam.

Ada juga klaster instrumen digital keren dengan menampilkan logo S ketika pengemudi menghidupkan mesin.
Kalau melihat tampilan dan ekspektasi performanya, Audi SQ2 akan menambah sengit persaingan di segmen crossover mewah kompak yang juga dihuni BMW X3, Mercedes-Benz GLC 200 dan juga Lexus NX.
sumber: dapurpacu.id

Selasa, 25 September 2018

September 25, 2018

D-1, Hypercar Listrik Bertenaga 1.800 Hp Siap Bikin Geger


Dendrobium, perusahaan yang sebelumnya bernama Vanda dan bermarkas di Singapura, siap bikin kejutan dengan rencana memproduksi hypercar listrik D-1 dan melakukan debut di Inggris.
Meski bermarkas di Singapura, namun Dendrobium akan memproduksi D-1 di Inggris, sementara debutnya akan dilakukan Istana Blenheim di Oxfordshire, Inggris.
Uniknya, debut D-1 di ranah Inggris itu dilakukan bertepatan dengan acara pesta kebun Salon Privé 2018, di mana para pengunjung acara itu akan menjadi yang pertama menyaksikan langsung kehadiran hypercar listrik tersebut.
Dendrobium menggandeng Williams Advanced Engineering untuk menghidupkan kembali model ini setelah selama beberapa dasawarsa mati suri. Untuk proyek ini, sepertinya Williams yang akan bertanggungjawab dalam hal produksinya.
Dendrobium mengklaim supercar ini akan memiliki tenaga hingga 1.800 horsepower dan torsi 1.475 pound-feet, meski detail spesifikasinya belum bisa diungkap sekarang, pun demikian untuk daya jelajah dan waktu pengisian baterainya. Yang jelas, Dendrobium menyatakan bahwa jenis baterainya adalah lithium-ion. Berbekal dua motor listrik, D-1 mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu 2,7 detik dan kecepatan puncaknya di atas 321 km/jam.

Dari sisi bobot kendaraan, sepertinya yang berperan membuat mobil ini berat adalah sejumlah komponen baterainya. Beruntung material ringan pada bodi dan sejumlah panelnya membuat D-1 memiliki bobot total sekitar 1.750 kg.
Desain eksterior D-1 yang radikal itu menggambarkan anggrek Dendrobium asli Singapura, seperti pintu dan atapnya yang dirancang mirip dengan kelopak bunga angrek ketika membuka. Tema desain radikal juga menyasar interior D-1, dengan pengemudi sebagai fokus utamanya.
Sebelumnya Dendrobium dan Vanda menyebutkan bahwa 2020 akan menjadi awal produksi dari D-1, tapi belum diketahui apakah perusahaan itu masih akan mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan tersebut. 
sumber: dapurpacu.id

Minggu, 23 September 2018

September 23, 2018

Siapa Itu Skoda, Merek Mobil yang Kabarnya Mau Masuk Indonesia?


Merek mobil Ceko yang berada di bawah naungan Volkswagen, Skoda, mulai menjajaki untuk masuk ke Indonesia.

"Ini kita masih studi dan jajaki lebih lanjut lagi, ya. Belum masuk diskusi level teknis," ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Putu Juli Ardika saat dihubungi detikOto, Kamis (20/9/2018) malam.

Jadi untuk kepastian waktu kapan Skoda benar-benar masuk Indonesia belum diketahui.

"Pihak Ceko belum menyampaikan secara detail kepastian waktu Skoda akan masuk ke Indonesia. Pihak Ceko juga masih membuka kesempatan berdiskusi dalam membahas kerja sama yang dapat dilakukan, baik dalam bentuk investasi atau kerja sama dagang," kata Putu.

Skoda merupakan anak Volkswagen di Ceko. Mobil memiliki beberapa mobil yang populer di Eropa. Mobil juga sudah dijual di India. China dan Jerman merupakan pasar terbesar Skoda disusul oleh Ceko dan Inggris. Polandia, Rusia, Prancis, Turki, Italia, dan Austria menyusul di urutan berikutnya.


Tahun 2017 lalu, Skoda mengirim 1.200.500 unit ke seluruh dunia. Angka itu merupakan rekor penjualan Skoda dalam 122 tahun sejarah mereka. Skoda sendiri berdiri sejak 1895. 

Mobil yang dijual Skoda adalah mobil-mobil sedan, SUV dan City car serta hatchback. Mobil yang populer antara lain sedan Skoda Octavia, Skoda Rapid, hatchback Fabia, dan sedan Superb. Produsen ini juga memiliki line up SUV mobil Kodiaq, Yeti, Karoq, serta mobil perkotaan Citigo.

sumber: oto.detik.com

Minggu, 16 September 2018

September 16, 2018

LCGC 'Mahal' Tak Bikin Orang Indonesia Ogah Beli


Harga mobil-mobil yang masuk dalam segmen Low Cost Green Car (LCGC) kini ada yang tembus Rp 150 juta untuk beberapa model. Hal itu justru membuat mobil LCGC disebut-sebut bukanlah mobil murah lagi. Penentuan harga mobil LCGC memang tidak sembarangan karena ada aturannya. 

Harga mobil LCGC juga disesuaikan dengan kemampuan masyarakatnya. Artinya kalau ada mobil LCGC sering disebut mahal, orang Indonesia masih mampu membelinya. 


"Sekarang kebutuhan meningkat sejalan dari kemampuan meningkat. Jadi kami sesuaikan hal tersebut tingkatkan kapasitas mesin dan fitur tapi jaga level harga nggak kelewat kemampuan atau kewajaran marketnya," sambung Soerjo.
 
"Penyesuaian harga didapat dari pengembangan produk nya tapi dijaga juga level kemampuan marketnya. Contoh Agya dulu butuhnya 1.000cc, semuanya basic fitur," jelas Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto saat dihubungi detikOto, Kamis (13/8/2018). 


Menurut Permenperin No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau harga mobil LCGC paling mahal Rp 95 juta. Namun ada pengecualian, harga boleh melebihi batas itu dengan menyesuaikan kondisi ekonomi di Indonesia, nilai tukar rupiah hingga bahan baku. 


Mengutip data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), deretan LCGC mahal masih laris di pasaran. Misalnya saja Toyota Agya 1.2 A/T TRD sebesar Rp 153,95 juta. Ada juga Daihatsu Sigra 1.2 R AT dan Toyota Calya 1.2 G A/T juga dijual lebih dari Rp 150 juta. 

Biar harganya tembus Rp 150 juta, mobil laku ribuan unit sepanjang tujuh bulan pertama tahun 2018. Sigra R M/T laku sebanyak 14.089 unit, Brio Satya E CVT (model lama) 12.660 unit, Agya TRD 1.2 AT 4.772 unit, dan Calya 1.2 T A/T 8.669 unit.

sumber: oto.detik.com

Jumat, 07 September 2018

September 07, 2018

Kalau Disetujui Toyota Indonesia Bakal Kirim Vios ke Australia


Beberapa waktu lalu Toyota sedang mempelajari pasar Australia untuk bisa memasarkan kendaraannya di sana. Hal itu sejalan dengan kerjasama antara Indonesia dengan Australia dalam skema Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA).

Terkait perkembangannya terkini, Toyota Indonesia melalui Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono tak ingin berkomentar banyak. Yang jelas memang Australia menjadi salah satu sasaran ekspor Toyota Indonesia.

Di Australia kini tidak ada manufaktur kendaraan di sana. Pabrikan berbondong menghentikan produksi karena biaya produksi yang sangat mahal di Australia. Mereka memilih menjadi distributor saja, kendaraan diimpor dari negara lain. Produsen seperti GM, Toyota, dan Ford sudah menghentikan produksi di Australia, sehingga tidak ada lagi pabrikan yang memproduksi mobil di benua Kanguru itu.

"Untuk ekspor ke Australia kita semangat lah. Semangat, semangat, semangat!," katanya di Jakarta.

Soal produk Toyota sendiri yang bakal mengapal ke Australia Warih mengungkapkan akan menggunakan model-model yang ada sekarang terlebih dahulu. Seperti Toyota Vios yang sudah diterima cukup baik oleh pasar Eropa.

"Mungkin sedan, Vios. Mobil ini juga diterima baik sampai Timur Tengah dan Amerika Latin," katanya.

sumber: oto.detik.com

Rabu, 05 September 2018

September 05, 2018

Jaguar F-Type Sambut Persaingan Hybrid Super


Perang mobil super bertenaga hybrid dimulai, dan Jaguar menyambut persaingan tersebut dengan mempersiapkan mesin terbaru. Mesin ini akan dikawinkan dengan dua motor listrik.

Dikutip autoexpress, Kamis (6/9/2018), untuk bisa ikut bersaing pada hybrid super sekaligus menantang pabrikan lainnya, Jaguar F-Type akan mengusung mesin Mid-Engine terbaru dan diperkenalkan pada 2022. Mobil akan menjadi pesaing utama Porsche Taycan atau model McLaren dan Audi sport yang bakal diperkenalkan.

Memang spek aslinya belum bisa dipastikan, meski demikian diprediksi mobil hybrid super ini akan menawarkan 2 motor listrik bersama dengan mid engine berkapasitas V6. Sehingga Jguar F-Type ini akan dijanjikan mampu menyemburkan 550 tenaga kuda, dan bakal menjadi pesaing McLaren 570S dan Audi R8.

Tidak sampai disitu, selain bakal menawarkan pilihan hybrid, Jaguar F-Type besar kemungkinan akan menawarkan pilihan listrik, berkat platform yang digunakan.

sumber: oto.detik.com

Senin, 03 September 2018

September 03, 2018

Mewahnya Taksi Listrik di London, Seperti Rolls-Royce


Taksi London atau 'black cab' dengan tenaga penggerak listrik beberapa waktu lalu sudah mulai beroperasi. Mobil unik berkelir hitam pekat itu masih tersemat gaya khas yang ikonik sebagaimana generasi sebelumnya, TX4.

Sebagai bentuk apresiasi atas keunikan tersebut, rumah modifikasi Kahn Design punya ide 'gila' lagi yakni membuat taksi london menjadi mewah, tak kalah dengan generasi terbarunya yaitu TX5. Bahkan disebutkan, kemewahannya tersebut seperti mobil premium Rolls-Royce.

Tampak luar mobil cukup berbeda dari 'black cab' pada umumnya karena cat yang digunakan menggunakan pendekatan pengecetan Rolls-Royce. Penyempurnaan pada bagian grill, roda, serta jendela juga menjadi daya tarik sendiri. 

Tak sampai disana, masuk ke dalam para penumpang taksi akan tetap menemukan kemewahan sebuah Rolls-Royce. Mulai dari kulit Nappa yang berlapis-lapis dan berlubang, lampu utama LED khas Rolls-Royce, piano black panel instrumen, dan sentuhan high-end lainnya.

Bagian langit-langit juga dibuat seperti panorama pada malam hari yang menarik, penuh dengan bintang.

"Meskipun sedih melihat kendaraan ikonik banyak yang mencapai akhir masa hidupnya, adalah kehormatan besar untuk merancang ulang dan merayakan kehadiran salah satau mobil paling terkenal di dunia," kata Azfal Kahn.

Kini, tiga mobil racikan Kahn Design itu sudah laku terjual.

sumber: oto.detik.com

Jumat, 31 Agustus 2018

Agustus 31, 2018

Pakai Suku Cadang Imitasi Malah Tambah Rugi


Tak bisa dimungkiri suku cadang merupakan komponen yang memiliki usia sehingga 
memiliki masa pakai. Ketika ingin menggantinya, tentu yang jadi masalah adalah part asli yang lebih mahal.

Guna mengakalinya, tak jarang para pengguna kendaraan menggantinya dengan suku cadang imitasi atau KW. Bukannya mengentaskan masalah malah menimbulkan kerugian setelah digunakan selama beberapa minggu. 


"Hasilnya nanti costumer bisa nambah susah sendiri, makanya kita nggak jamin, misal kampas rem saja hanya bertahan beberapa minggu, akhirnya piringan bisa kemakan juga nanti," ucap Deni Andrian, Service Manager Auto2000 saat berbincang dengan detikOto.

Tentu hal tersebut bisa menimbulkan masalah baru, awalnya ingin berhemat malah semakin boros. 


"Meskipun nanti bila ada costumer yang memaksa menggunakan barang dari luar hanya menggunakan jasa saja, itu tidak apa-apa, tetapi kita buat perjanjian bahwa ini barang bukan dari kita, sehingga bila terjadi sesuatu itu bukan tanggung jawab kita," ungkap Deni.

Namun apabila konsumen tidak bisa membedakan mana part imitasi dan asli sebaiknya datang langsung ke bengkel resmi.

"Kita sarankan untuk beli sparepart dari dealer resmi dari produsen, karena kualitas sudah pasti ori," tambahnya.

sumber: oto.detik.com

Rabu, 29 Agustus 2018

Agustus 29, 2018

Rusak Tabrak Pohon, Mobil Ini Masih Laku Rp 6,8 Miliar


Mobil klasik biasanya diburu kolektor dengan syarat tinggi terkait orisinalitasnya. Mobil yang dalam keadaan terawat akan mendapatkan nilai uang yang lebih besar dibanding mobil dengan kondisi rusak. 

Namun hal itu tidak berlaku di ajang lelalng Monterey Car Week yang diadakan minggu lalu. Balai lelang Mecum Auction membawa sebuah Porsche 959 Komfort tahun 1987 dalam keadaan rusak dan berhasil menjualnya seharga hampir 500.000 dollar AS atau sekitar Rp 6,8 miliar! 

Kerusakan Porsche klasik tersebut didapat saat truk towing yang membawanya tergelincir dan membuat mobil klasik tersebut meluncur ke sebuah pohon. Tabrakan ini membuat kerusakan besar di bagian depan, membuat bemper depan, grille dan kap mesin serta bagian ban depan hancur berantakan.

Beruntung mobil ini masih bisa bergerak menggunakan mesinnya dengan menggunakan ban cadangan di bagian depan.

TIdak diketahui alasan pemilik sebelumnya tetap melelang Porsche ini dalam kondisi rusak tanpa memperbaikinya terlebih dulu. Akibat kecelakaan ini sang pemilik gagal menawarkan Porsche tersebut dalam harga 1 juta dollar AS seperti model Komfort lainnya selama ini. 

Kenapa Porsche Komfort ini sangat diinginkan kolektor tidak lain karena hanya ada 294 unit dibuat di seluruh dunia. Untuk unit yang tertabrak ini tercatat hanya pernah digerakkan sejauh 5.885 kilometer di odometernya. Karena mesinnya di belakang, pemilik baru tidak perlu khawatir untuk memperbaiki bagian termahal di mobil tersebut. 

Diperkirakan memperbaiki mobil ini tidak akan murah. Masih menjadi misteri juga mengapa pemilik baru ini mau membawa pulang mobil rusak tersebut, yang pasti ia memiliki uang yang banyak dan tahu bahwa mobil ini dapat menjadi investasi yang bagus buat masa depan.

sumber: otomotif.kompas.com

Senin, 27 Agustus 2018

Agustus 27, 2018

Mobil Terganas Dunia, Punya 1.130 Daya Kuda


Pembuat mesin Aston Martin Valkyrie, Cosworth, sangat antusias dalam mengembangkan mesin V12 6.5-liter. Di salah satu cuitnya beberapa waktu lalu, mereka mengatakan bahwa dengan mesinnya sekarang Aston Martin Valkyrie akan menjadi mobil dengan mesin naturally-aspirated tercepat di dunia dengan 1.130 bhp (brake horse power).

Sayangnya, cuitan Cosworth langsung dihapus. Tapi salah satu akun Road & Track sebagaimana dilansir Carscoops terlebih dahulu mengabadikannya dan menyebarkan ke khalayak ramai akan bocoran besar tersebut.

"Kami terkenal memecahkan rekor dan mesin terbaru kami, Aston Martin Valkyrie 6.5-liter V12 akan menjadi mesin naturally-aspirated terkuat di dunia dengan 1.130 bhp (842 kW/1.145 PS)," tulis Cosworth.



Hal tersebut cukup membuktikan ucapan mereka saat Aston Martin Valkyrie AMR Pro dihadirkan di Geneva Motor Show awal tahun kemarin. Cosworth menyebut mobil bakal memiliki sistem mesin hybrid dan berkekuatan 1.100 bhp. Mesin tersebut akan disematkan pada generasi terbaru Valkyrie yang sedang dikembangkan.


Kekuatan 1.130 bhp di Valkyrie itu tidak didapat dari kemampuan mesin konvensional saja. Hal tersebut bisa dibentuk karena bantuan sistem hibrida. Mesin hanya bisa menyemburkan kekuatan sekitar 1.000 bhp.

Tapi patut digarisbawahi bahwa ujaran Cosworth belum tentu benar. Tapi untuk menjadikan Aston Martin Valkyrie memiliki mesin naturally aspirated terbesar seantero mungkin-mungkin saja. Sebab, beberapa waktu lalu Ferrari 812 Superfast dengan mesin V12 6.5-liter-nya mampu menembus 789 bhp (588 kW/800 PS).

sumber: oto.detik.com

Jumat, 24 Agustus 2018

Agustus 24, 2018

Ada Ikatan Spesial Antara Jokowi Dengan Toyota Innova, Ini Dia Kisahnya



Ada yang menarik dari sosok Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, khususnya ada satu pemandangan yang sudah lama tidak nggak terlihat saat Presiden Jokowi pergi mendaftar menjadi peserta Pemilihan Presiden 2019.

Dirinya kembali menggunakan Toyota Kijang Innova hitam saat mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum RI, (10/8/2018).

Sudah cukup lama, Jokowi tidak menggunakan tipe mobil ini sejak dilantik menjadi presiden hampir empat tahun.

Toyota Kijang Innova ini ternyata rutin digunakan saat masih aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta pada periode Oktober 2012 hingga Oktober 2014.

Bahkan saat bertarung di Pilkada DKI 2012, Jokowi tercatat masih menggunakan Innova putih bernomor polisi B 1419 UKA.

Mobil itu pula yang menemaninya hingga terpilih menjadi DKI 1.

Setelah menjabat Gubernur DKI, Jokowi lebih sering menggunakan Innova hitam bernopol B 1124 BH.

Dirinya bahkan nyaris tidak pernah menggunakan Toyota Land Cruiser yang merupakan mobil dinas gubernur.

Saat bertarung di Pilpres 2014, Jokowi terpantau rutin menggunakan Innova putih bernomor B 1567 PRA.

Namun setelah akhirnya menang dan dilantik menjadi presiden, Jokowi tak pernah lagi tampak menggunakan Toyota Kijang Innova.

Lama setelah menjabat Presiden Republik Indonesia, akhirnya Jokowi kembali hadir dengan Innova bernopol B 1582 SAL saat mendaftar ke KPU.

Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto menganggap hubungan Jokowi dan Toyota Kijang Innova hanya kebetulan.

Namun ucapan terima kasih diucapkannya atas kepercayaan Jokowi pada salah satu produk andalan Toyota itu.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia, khususnya Bapak Presiden Joko Widodo atas kepercayaannya," kata Soerjo, panggilan akrab Franciscus Soerjopranoto.

Sumber : otomotifnet.gridoto.com

Senin, 12 Februari 2018

Februari 12, 2018

Tak Lama lagi, Toyota CH-R Bakal Meluncur di Indonesia

Pada tahun 2018 ini, PT Toyota Astra Motor  selaku agen tunggal pemegang merek mobil Toyota di Indonesia menjadi pabrikan otomotif yang aktif menghadirkan model mobil terbaru dan desain mobil modern di setiap tahunnya.


Toyota dengan mantab merilis salah satu mobil stylish yang tercatat akan menjadi salah satu dari mobil enam produk baru Toyota di tahun ini. Yap, mobil itu tak lain adalah Toyota CH-R. Mobil yang masuk segmen crossover ini diprediksi bakal menjadi mobil idaman keluarga baru, bahkan sudah berkeliaran di jalanan Malaysia pekan lalu.

Sempat dipamerkan dan dipajang di GIIAS 2017 lalu, mobil ramah lingkungan ini persiapanya sudah 80 % dan inilah yang menjadikan para pencinta crossover mulai tak sabar untuk menunggunya. Hanya saja Toyota masih ‘galau’ model apa yang akan diboyong nanti, pertimbangan untuk menghadirkan mobil tersebut tak lain karena pilihan mesin yang ditawarkan, yaitu CH-R Hybrid, CH-R 1.2 L Turbo dan CH-R 1.8 L. Namun dari berbagai pertimbangan, banyak yang memprediksi,  mobil cakep yang dirasa bakal masuk Indonesia ini mengusung mesin 1.8 L.

Dan jika menggunakan mesin hybrid, bukan tak mungkin harga akan lebih mahal. Demikian juga dengan mesin turbo. Meski berkapasitas 1.2 liter, penggunaan turbo justru dianggap akan jadi lebih mahal.

Kenapa bisa mahal? Untuk itu mari kita tonton video dibawah ini:

Meskipun demikian, bocoran harga mobil ramah lingkungan yang akan masuk segmen crossover ini rupanya sudah beredar, dan tercatat di situs resmi Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Dari data yang terlihat, harga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk Toyota C-HR dan juga varian yang akan disediakan, yaitu C-HR 1.8 A/T dan C-HR 1.8 HV A/T (hybrid). Keduanya dibekali transmisi otomatis. Sementara untuk model 1.2 turbo tak ada dalam catatan.

Untuk Toyota C-HR 1.8 A/T memiliki harga NJKB sebesar Rp 359 juta, sedangkan varian C-HR 1.8 HV A/T lebih mahal, yaitu Rp 429 juta. Perlu dicatat, harga NJKB ini bukan harga yang bisa dibeli konsumen saat di dealer. Sebaliknya harga NJKB ditentukan berdasarkan nilai rata-rata penjualan kendaraan terkait yang didapatkan dari agen pemegang merek (APM).

Artinya apa? harga NJKB bisa dikatakan harga off the road. Nantinya, harga on the road Toyota C-HR sendiri bisa saja berbeda-beda karena tergantung tambahan pajak lainnya, termasuk pajak yang ditentukan di masing-masing daerah.

Berbicara soal pajak, Kementerian Keuangan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 33 /Pmk.010/2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/Pmk. 011/2014 Tentang Jenis Kendaraan Bermotor Yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Dan Tata Cara Pemberian Pembebasan Dari Pengenaan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
Intinya, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnB) untuk kendaraan berteknologi ramah lingkungan yang semula ditetapkan, 75 persen dan 50 persen, berkurang dratis. Acuan PPnBM mobil ramah lingkungan, kini sama seperti mobil berteknologi mesin konvensional, sesuai katergorinya masing-masing, entah itu 4x2, sedan, atau 4x4.

Paling tidak mobil Crossover ini dalam waktu dekat akan mengaspal di Indonesia pada semester II 2018. C-HR diakui perusahaan berlogo tiga elips itu menyimpan titel mobil ramah lingkungan. Selain tipe mesin konvensional, pesaing Honda HR-V itu juga menawarkan tipe hibrid. Mobil tersebut dilengkapi motor listrik nickel metal hydride.

Dalam uji coba internal Toyota, mobil memiliki daya jelajah sejauh 560-610 km dengan komposisi, 13-19 km per liter untuk C-HR varian mesin 1.2-liter dan 24-29 km per liter tipe hibrid.

C-HR sudah mengantongi sistem keselamatan melalui Toyota Safety Sense (TSS). Jadi, mobil tidak melulu terpaku oleh keselamatan pengemudi dan penumpang, tetapi juga keselamatan orang lain atau pejalan kaki. Untuk mencegah kendaraan keluar jalur, mobil memakai lane departure alert, serta adaptive cruise control.