Jumat, 23 Juni 2017

Pemilik Mobil Matic Wajib Tahu Gejalan-Gejala Ini




Sebagai mobil yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berkendara, mobil matic menjadi pilihan bagi banyak orang. Namun, tak jarang pula mobil matic bikin kesal pemiliknya lantaran rewel saat digunakan.

Mobil matic diproduksi memang bertujuan untuk mempermudah para pengendara pemula. Mengendarai mobil bukanlah hal yang mudah dan langsung bisa dilakukan dalam waktu satu hari saja. Bahkan ada juga yang membutuhkan waktu berbulan bulan sebelum akhirnya siap dilepas sendiri ke jalan raya.

Meskipun begitu, bukan berarti mobil matic tak punya celah atau kekurangan. Karena murni menggunakan sistem elektronik, maka jangan heran jika jenis matic lebih rewel dan butuh maintenance yang lebih sering ketimbang mobil manual.

Padahal, jika dilakukan dengan benar, mobil transmisi otomatis juga bisa awet dan tetap terjaga performanya. Caranya adalah dengan melakukan perawatan berkala serta mengetahui gejala-gejala yang kerap menjadi penanda jika transmisi matic mobil bermasalah. Dengan cara ini, kita dapat meminimalisir kerusakan sebelum menjadi lebih parah. Akan sangat dianjurkan bagi anda untuk setidaknya mempelajari gejala-gejala kerusakan yang sering terjadi pada mobil matic untuk mempermudah pencegahannya.

Cara mencegah mobil matic suka rewel adalah dengan mengenali gejala-gejala yang timbul saat salah satu komponen mobil bermasalah. Dengan begitu, Anda bisa langsung menanganinya tanpa membuat masalah lebih menumpuk hingga membuat mobil rusak.

Gejala pertama yang biasanya langsung terasa adalah kerusakan gigi pada transmisi otomatis. Umumnya, transmisi matic pada mobil terbaru sudah terbilang sangat modern dan memiliki perpindahan gigi yang cukup halus. Saat Anda merasakan gerakan menyentak ketika memasukkan gigi di awal menandakan adanya masalah pada gigi mobil. Penyebabnya biasanya kerusakan elektronis dan mekanis. Hal ini bisa dideteksi menggunakan socket OBD pada engine scanner.

Masalah lain pada gigi mobil matic adalah sulit berpindah dari gigi tiga. Kendala ini dikenal dengan sitilah limp mode. Saat mobil mengalami limp mode, ikon check engine akan menyala. Segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Gejala kedua adalah mobil yang bergetar. Bagi anda yang memiliki mobil matic, pasti pernah merasakan getaran-getaran tak biasa ketika berkendara. Hal ini terjadi karena beberapa sebab. Gejala ini menandakan adanya kendala mesin dan transmisi. Kampas kopling yang mulai aus bahkan hingga hangus membuat mobil terasa bergetar. Getaran ini terjadi lantaran permukaan kampas kopling tidak merata dan terkikir.

Gejala selanjutnya adalah mobil tidak bisa mundur. Gejala ini menunjukkan masalah serius dan parah. Penyebab mobil tidak bisa mundur adalah sistem mekanis pada transmisi sedang mengalami masalah, yakni tuas gigi mundur rusak.

Selain tak bisa mundur, tidak bisa pindah juga harus diwaspadai pemilik mobil matic. Mobil yang tak bisa pindah disebabkan oleh switch yang rusak dan membuat mobil berada di mode parking.

Gejala-gejala diatas adalah gejala yang tak boleh Anda sepelekan. Segera perbaiki mobil tepat ketika merasakan gejala tersebut agar masalah tidak semakin menumpuk dan membuat mobil rusak.


Jadi, jangan pernah malas untuk sering-sering mengecek dan manintenance mobil anda ya! Jika memang tengah sibuk, silakan panggil saja tukang servis mobil untuk datang ke rumah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar