Jumat, 16 Juni 2017

Atasi Masalah Sliding Door Pada Kendaraan Anda





Desain mobil dengan berbagai model tentu ada pertimbangan dan fungsi agar berguna bagi pemiliknya. Seperti mobil dengan model pintu geser yang mulai banyak ditemukan di pasaran Indonesia. Mobil dengan model pintu geser ini ternyata memiliki beberapa kelebihan dibanding model biasa.

Mulai dari cara pengoprasiannya yang sederhana, hanya menarik handle pintu ini membuat mobil pintu geser lebih praktis. Jika mobil model biasa yang terkadang harus sering diulang karena kurang kencang saat penutup pintunya.

Apakah Anda salah satu pengguna kendaraan dengan sliding door seperti Toyota Alphard? Bila iya, maka Anda perlu memperhatikan proses saat membuka dan menutup pintu. Apakah terdapat bunyi ‘krek’ saat melakukan proses membuka atau menutup pintu.

Gejala motor Sliding door Alphard yang lemah :

1. Pergerakan pintu yang terlihat lambat
2. Pada posisi pintu terbuka setengah agak kedepan jika menggunakan tombol atau remote.
3. Motor Sliding door yang lemah juga menyebabkan pintu tidak bisa terlepas dari lock yang berada        di rel bawah, sehingga menyebabkan beberapa hal berikut ini:
    - Saat pintu tertutup mau dibuka balik secara manual dengan handle atau menggunakan tombol               atau remote, sliding door malah akan bergerak maju
    - Saat pintu terbuka dan mau ditutup pintu malah bergerak ke belakang karena tidak bisa terlepas           dari lock yang ada di bawah akibat motor lemah.
4. Terkait point ketiga diatas pintu hanya bisa dibuka menggunakan handle dengan cara menahan handle agak lama agar lock yang ada di rel bawah terlepas terlebih dahulu.

“Bunyi-bunyian tersebut jadi penanda mulai adanya masalah. Biasanya itu terjadi pada kendaraan yang umurnya sudah 5 tahun,” jelas Ranta salah satu spesialis perbaikan sliding door di Pasar Mobil Kemayoran, Jakpus.

Bukan hanya faktor umur saja yang bisa menyebabkan masalah ini, ada juga faktor lain yang bisa membuat sliding door Toyota Alphard Anda jadi bermasalah. Misalnya saja adalah akibat korsleting setelah kemasukan air saat menerjang banjir atau bahkan terendam, yang bikin modul terancam koit.
“Biasanya seperti itu terjadi pada Velfire,” kata pria ramah itu singkat. S

Kendaraan yang pakai sliding door, biasanya mulai ada masalah setelah pemakaian 5 tahun atau lebih. “Kalau sudah rusak, baru diperbaiki. Mereka enggak pernah berpikir soal perawatan,” terang Ranta.

Bunyi krek… krek saat sliding door bergerak, jadi pertanda mulai adanya masalah pada perangkat tersebut. Biasanya banderol servisnya Rp 1-1,5 juta. Karena paling sering dibuka-tutup, pintu geser sebelah kiri biasanya paling cepat rusak.

Cover motor rusak menular pada sling. Biasanya ini terjadi pada Alphard atau Serena dan untuk yang satu ini bisa diservis. Seperti ini tampang motor sliding door Freed. Perbaikannya bisa menelan biaya Rp 2 jutaan.

Modul sliding door Velfire adanya di bawah bodi dan rentan terhadap air dan genangan. Kalau sudah korsleting, kudu ganti perangkat dan banderolnya menurut Ranta di kisaran Rp 8 jutaan. Nah, kini perhatikan lebih seksama lagi mengenai sliding door kendaraan Anda ya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar