Terkait jantung pacu, pengembangan utama disodorkan kepada unit terkuat 1GD-FTV 2,8 liter turbo diesel. Dicatatkan sekarang sanggup mengail tenaga hingga 204 PS pada 3.400 rpm disokong torsi buas 500 Nm sejak 1.600 hingga 2.800 rpm. Meningkat 27 PS dan 50 Nm dari pendahulu.
Semua berkat turbocharger heavy-duty baru, two-stage oil pump yang dapat mengatur kekuatan tekanan oli, dan optimalisasi sistem pendingin resirkulasi gas buang.
Revisi dituangkan ke sistem kemudi. Kecuali Single Cab, power steering disematkan teknologi Variable Flow Control (VFC) guna menyuguhkan bobot kemudi pas sesuai kecepatan.
Disebutkan pula pompa tidak terlalu memberatkan mesin sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Fitur-fitur
Penyempurnaan lain termasuk automatic limited-slip differential, memastikan traksi terbaik ketika terjadi selip. Traction Control bakal mengatur rem dan output mesin sesuai kebutuhan, bekerja di mode High Range dan 2WD hingga kecepatan 50 kpj.
Untuk tipe 2.4 sendiri kemungkinan menggendong enjin 2GD-FTV 2,4 liter persis pendahulu. Jika tanpa peningkatan setidaknya tetap mampu mengekstrak tenaga 150 PS dibarengi torsi 400 Nm.
Sistem 4x4 menjadi standar seluruh varian dengan opsi girboks manual atau otomatis enam percepatan tergantung trim.