Jumat, 06 Oktober 2017

Modifikasi Toyota Calya G A/T 2016, Usaha Jadi Pionir




Berbicara pada tampilan dari spesifikasi Toyota Calya ini, pastinya hadir dengan memberikan tampilan dengan gaya yang sederhana namun tak menghilangkan kesan mewahnya.

Jika dilihat dari samping, hal yang cukup menonjol dari Toyota Calya ini yaitu bodinya yang terkesan lebih bongsor, terutama tampak pada bodi bagian belakangnya yang terkesan mendapatkan tambahan ruang. Lalu, menginjak pada seperempat bagian akhir dari bodinya, Toyota Calya menampilkan wujud yang hampir memiliki kemiripan dengan GO+ Panca. 

Tampaknya, memang sektor eksterior dari spesifikasi Toyota Calya ini mengusung konsep desain yang cukup simple namun tetap meemberikan tampilan yang elegan.

Toyota Calya dilengkapi dengan perlengkapan safety yang cukup oke untuk kategori mobil LCGC seperti rem ABS dan Dual SRS Airbag. lebih-lebih, Toyota Calya ini juga hadir dengan beberapa varian, yaitu E MT, G MT, E AT, dan G AT yang setiap varian memiliki harga yang berbeda-beda. 

Dan kini inspirasi modifikasi kini hadir lagi, salah seorang pemilik dari Toyota Calya rupanya sudah tidak sabar untuk merubah penampilan dari kendaraan yang dimilikinya. Belum sampai satu hari menginap di garasi, Roy Ariakandi, pemilik Toyota Calya berkelir putih ini langsung menyerahkan besutannya ke adiknya. Alasannya, saudaranya itu terkenal punya hobi utak-atik. Bekerja sebagai sales consultant di salah satu diler Toyota, Auto2000 Pasteur. Martin Hanjaya Ardilan, sang adik mengincar konsep modifikasi yang tidak lari jauh dari model Toyota lainnya. “Pokoknya saya buat fungsional dan tetap bisa dipakai sehari-hari, tidak ekstrem dan pas,” tambah Martin.

Proses modifikasi dimulai dari bagian eksterior. Pria berdomisili Bandung ini mencontoh line up Toyota yang lebih mahal untuk bagian depan. Karena itu, lampunya dirombak total dan dipasangkan model proyektor dengan daytime running lights (DRL). Soal kaki-kaki, bukan modifikator namanya kalau tidak menurunkan ketinggian kendaraan. Namun pria berumur 26 tahun ini tetap memikirkan segi yang dianggap jadi kelemahan Calya dan ramai dibicarakan di media sosial akhir-akhir ini.

“Supaya enggak amblas lagi bagian belakangnya, saya setting per sendiri, karena belum ada versi custom di luar. Bagian depan dipotong 2 ulir, yang belakang 1 ulir,” tambah Martin. Agar terlihat makin padat, pelek pun aplikasi diameter 16 inci, namun tetap memperhatikan konsep awal sehingga mengambil versi OEM Yaris.

Puas mengubah bagian luar, interior pun mulai ditengok. Bedanya, ia menginginkan bagian dalam terlihat sporty, sehingga perlu menghilangkan kombinasi warna coklat tua standarnya. Jok, setir dan tuas transmisi standarnya dilapis dengan kulit berkelir hitam dari Autoleder. Sedangkan dasbor dipasangkan panel carbon fibre asli di beberapa tempat dan waterprint carbon putih di panel power window.

Sudah ramai saja, Martin masih berencana menyentuh sektor audio untuk ke depannya. “Sudah pasang 15 lembar peredam nih, masih disiapkan untuk audio, hehehe,” tutup pria ramah itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar