Sebagai salah
satu komponen paling esensial bagi mobil, ban sangatlah berpengaruh terhadap
performa sekaligus keamanan mobil. Ban yang diperlakukan semena-mena dan tak
pernah dirawat akan memperpendek umurnya.
Komponen mobil
yang satu memang memerlukan perawatan dan perhatian khusus yang tepat. Menurut
data Departemen keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS, penyebab kasus
kecelakaan lalu lintas di dominasi oleh tekanan angin pada ban yang tidak memenuhi
standart. Ketahanan ban
mobil bisa lebih lama jika Anda rutin melakukan perawatan dan pengecekan pada
ban tersebut. Berikut adalah trik membuat ban tetap panjang umur dan awet.
Melakukan
pengecekan tekanan udara dalam ban mobil setiap 3 atau 4 wajib Anda lakukan.
Terutama saat hendak melakukan perjalanan jauh, sebaiknya pengecekan harus
dilakukan agar ban benar-benar dalam kondisi prima.
Jika ingin
memompa ban, Anda sebaiknya melakukannya di pagi hari ketika udara di luar ban
masih dingin sehingga tidak membuat udara di dalam bannya tidak memuai. Untuk
mendapat hasil maksimal, Anda bisa pergi ke pom bensin untuk mendapatkan pompa
nitrogen.
Setelah itu
lakukan rotasi ban dan spooring secara rutin. Rotasi ban yaitu menukar posisi
ban depan dan belakang agar tekanan ban bisa merata pada semua ban. Sedangkan
melakukan spooring pada ban dapat membuat ban lebih awet.
Ban mobil cepat
aus jika mobil sering dibawa melewati lubang yang dalam. Oleh karena itu,
sebisa mungkin hindari melewati jalanan yang berlubang. Selain itu,
shockbreaker akan boros oli jika terus-terusan terguncang ketika melewati
lubang.
Untuk bagian
luar ban, Anda harus selalu siap membersihkan kerikil-kerikil yang menempel.
Kerikil yang terjebak di pola ban akan mengikis ban dan membuatnya menipis. Apalagi
kerikil yang masuk ke dalam ban, angin ban akan berkurang jika kerikil terlalu
sering masuk.
Lalu periksa
kondisi velg. Pastikan velg
tidak rusak (retak, berubah bentuk atau berkarat). Kerusakan pada velg dapat
menyebabkan ban menjadi rusak. Gunakan cairan pelumas untuk memudahkan
pemasangan ban ke velg.
Kerusakan yang
disebabkan oleh kesalahan dalam pemasangan dan pelepasan ban dari velg.
Pemasangan dan pelapisan ban dapat menyebabkan kawat bead patah bila kondisi tekanan
angin berlebih.
Jika Anda hendak
meninggalkan mobil dalam waktu lama, sebaiknya Anda melindungi ban dengan cara
membungkusnya dengan kain atau pembungkus khusus ban. Tujuannya adalah untuk
mempertahankan ketahanan ban mobil meskipun mobil tidak sedang digunakan.
Terapkan sikap
berkendara yang baik dan benar untuk bisa menjaga ban mobil. Dengan mengurangi
kecepatan secara drastis misalnya, tidak menegerem dadakan, serta mengeluarkan barang-barang didalam mobil yang tidak
penting agar beban yang ada pada mobil senantiasa terjaga. Perilaku seperti ini
terbukti dapat membuat ban mobil lebih awet dari biasanya.
Tidak
sering memakai mobil atau mobil didiamkan di rumah dalam waktu lama bukan
berarti membuat ban mobil menjadi awet dan tahan lama, karena kondisi ban yang
diam dalam waktu lama dapat membuat ketahanannya terganggu, hal ini karena
panasnya udara sekitar tidak dapat diperkirakan, dan ban tetap akan mendapatkan
resiko pemuaian. Cara merawatnya jika mobil lama menganggur dan tidak dipakai
yaitu lindungi ban dengan menutupnya atau membungkus ban mobil tersebut dengan
kain atau pembungkus khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar