Jumat, 19 Mei 2017

Atur Semprotan Wiper Saat Berkendara dalam Hujan




Dalam memasuki musim penghujan seperti saat ini, sudah selayaknya bagi para pemilik kendaraan untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraannya (mobil). sebab disaat cuaca hujan, sebagian komponen menjadi sering terkena air. Hal inilah yang bisa menimbulkan permasalahan, seperti berkarat atau bahkan kerusakan pada komponen mobil tersebut.

Memasuki musim hujan, ada baiknya Anda mengecek atau memeriksa kondisi wiper mobil kesayangan Anda. Pasalnya, wiper yang berfungsi dengan baik sangat membantu saat berkendara di kala hujan deras. Wiper yang tidak terawat dengan baik akan mengganggu konsentrasi pengemudi saat berkendara akibat kaca mobil yang buram.

Jika wiper dalam keadaan keras dan kaku, maka tidak akan bisa bekerja secara maksimal sebagai penghapus air dan kotoran. Sebaliknya justru dapat meninggalkan goresan pada permukaan kaca yang pasti akan mengganggu penglihatan. Karet wiper yang sudah buruk biasanya ditandai dengan timbulnya embun pada bagian-bagian kaca yang tersapu wiper.

Karena visibilitas sangat penting saat berkendara, otomatis keberadaan wiper sangat penting peranannya. Bagian dari wiper yang juga tidak bisa disepelekan kehadirannya adala semprotan air wiper. Semprotan atau titik air wiper ke kaca mobil  yang tepat, berperan besar dalam menghasilkan kinerja wiper yang baik.

Dibeberapa mobil, wiper tidak hanya terdapat pada depan kaca mobil tetapi juga terdapat pada kaca belakang, bahkan ada wiper yang ditempatkan pada lampu utama yang bertugas untuk membersihkan lampu utama supaya selalu terang. Wiper yang Anda kenal ada 3 jenis yaitu wiper full frame, refill dan frameless.

Dikutip dari laman Metronwews, Rifat Sungkar mengatakan bahwa semprotan atau titik jatuh air wiper ke mobil memang terkadang terlihat sepele. Namun mendadak penting ketika pengendara sedang berkendara di kondisi cuaca gerimis dan jalan yang dilalui banyak terdapat bekas tanah lumpur yang bisa menempel di kaca depan mobil. Terkadang saat menyalakan wiper, kaca depan malah makin kotor dan tak ada ruang yang tersisa untuk memandang ke depan.

Agar washer wiper mobil berjalan lancar, wajib selalu memeriksa tandon air & alat penyemprotnya. Selain itu periksa juga apakah penyemprot air berfungsi dengan baik atau tidak. Buat memeriksanya, yang wajib kamu lakukan yaitu dengan menekan tuas washer. Apabila terdengar bunyi dengungan waktu tuas ditekan, itu artinya washer wiper masih berfungsi, namun kalau tandon air masih terisi & alat penyemprot masih berfungsi, kemungkinan ada masalah lain yang membuatnya macet.

"Masih bisa tertolong andai titik jatuh air wiper tepat berada di arah pandangan mata dan sejajar ke jalan," ujar Rifat. Nah untuk menghindari kaca yang makin kotor, Anda dapat menyetel titik jatuh air wiper.


Untuk melakukan penyetelan titik jatuh air wiper, Anda dapat jarum/peniti. Dengan jarum Anda dapat lakukan penyesuaian dengan menggeser-geser posisi penyemprot air.  Anda juga bisa  membersikan lubang penyemprot dari sumbatan debu/kotoran yang berkerak dengan peniti tersebut. Setelah melakukan penyesuaian dan pembersihan, Anda dapat mencoba wiper agar tahu apakah posisi titik jatuh air sudah pas atau belum. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar