Jumat, 17 Maret 2017

Cara Identifikasi Pengendara Pemula di Jalan Raya



Selain harus selalu mengusahakan untuk menerapkan safety driving dari diri sendiri, kita sebagai pengemudi juga harus mewaspadai pengendara lain. Seperti yang kita ketahui, jalanan yang luas memiliki berbagai macam jenis karakter pengemudi.

Salah satu pengendara yang  harus kita perhatikan adalah pengendara yang baru saja bisa mengendarai mobil atau pemula. Menjadi pemula adalah awal untuk mendapatkan kemahiran dalama mengemudi, jadi Anda tidak bisa menyalahkan begitu saja keberadaan pengendara pemula ini.

Dikutip dari kompas.com, Founder Imperium Drivingschool, Sandi Susandi mengatakan, “Pengemudi juga tidak langsung menjadi mahir, pasti melalui tahap ‘pemula’. Jadi cobalah untuk saling memahami dan memberikan kesempatan mereka.”

Sandi kali ini berbagi lima ciri-ciri pengemudi yang baru saja bisa mengemudikan setir, hal ini sangat berguna sehingga jika menemukan pengendara seperti ini, Anda dapat bersikap wajar dan tidak mengintimidasi.

Ciri – ciri pengendara pemula yang pertama dapat dilihat dari caranya mengemudikan mobil. Biasanya pengendara pemula memiliki  laju kendaraan yang tidak teratur, atau tidak sesuai keseragaman laju kendaraan lain. Pengendara dengan cara ini bisa terlalu lambat berjalan atau terkadang terlalu cepat tetapi membahayakan.

Yang berikutnya adalah  sering melakukan pengereman mendadak. Yang berikutnya yaitu ciri keempat adalah  sering mengalami mati mesin dalam keadaan tertentu. Seperti yang seringkali terjadi, yaitu pada tanjakan dan persimpangan padat kendaraan.

Pengendara pemula juga bisa dideteksi dari tidak stabilnya pergerakan atau manuver kendaraan. Tidak terlalu jelas arahnya, mobil kadang ke kiri atau ke kanan dengan tidak jelas. Hal ini normal jika pengendara baru memang sedang nervous untuk mengmudi. Kelupaan mengunakan alat komunikasi berkendara adalah ciri terakhir pengendara ini, seperti lampu sein, klakson, dan lampu dim yang dianggurkan dan tidak digunakan sesuai fungsi.

Hal ini tentunya berbahaya, karena alat komunikasi dapat membantu pengendara lain membaca maksud Anda, jika tidak digunakan kesalah pahaman yang berbuah kecelakaan lalu lintas dapat terjadi. Jadi bagi Anda yang menemukan pengendara dengan tipe diatas sebaiknya tidak mengintimidasi mereka dan berhati – hati ya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar