Pada kendaraan baik itu mobil
atau motor, umumnya menggunakan aki sebagai sumber energi untuk melakukan
starter pada saat ingin menghidupkan mesin. Tak hanya berfungsi sebagai sumber
energi ketika menghidupkan mesin pertama kali, aki mobil juga berfungsi sebagai
sumber listrik bagi sistem kelistrikan pada mobil ketika mesin mobil mati. Karena apabila mesin
sudah hidup, peran aki sepenuhnya sudah digantikan oleh charging system.
Salah satu gejala aki mobil sudah
perlu ganti adalah sering tekor, dan sulit untuk menghidupkan mesin. Pada motor
pun demikian, jika motor sudah sulit starter mungkin itu gejala aki perlu
diganti atau dirawat.
Aki dalam mobil memiliki peranan
yang sangat penting. Maka dari itulah, menjaga aki agar tetap awet adalah hal
yang sangat bijak sekali. Namun terkadang karena berbagai alasan, kita sering
kali mengabaikan perawatan aki mobil. Tidak heran jika aki akan
mengalami masalah jika tidak dilakukan perawatan secara rutin.
Meskipun aki akan melakukan
pengisian ulang sendiri pada saat dinyalakan, untuk lebih baiknya kita
mengetahui kerja alternator-nya. Terlebih lagi, Anda jarang mengemudikan mobil,
bisa-bisa kerja aki tidak akan maksimal jika hanya sekedar dipanaskan saja.
Saat dilakukan pemanasan dan di starter, tenaga aki secara penuh terkuras. Coba
bayangkan saja jika hal ini terus menerus terjadi, apakah aki akan awet?
Berdasarkan pada Dedy Ismanto,
selaku Channel Manager Bosch Indonesia, untuk mengembalikan kerja aki agar
tetap normal mobil tidak hanya dipanaskan saja, melainkan juga dibawa jalan.
Tidak harus setiap hari, setidaknya seminggu sekali untuk membuat kerja aki
mobil jadi maksimal dan tidak memiliki masalah. Saat dibawa jalan-jalan,
alternator akan tetap berfungsi dengan baik dan melakukan pengisian ulang
dengan sempurna. Hal tersebut sangat berlaku untuk mobil yang jarang
dikemudikan.
Dedy juga mengungkapkan jika
dalam kondisi jalanan sedang macet, jangan diam saja sesekali bisa untuk
memainkan gas agar aki tetap berjalan normal. Setidaknya, mobil harus dibawa
jalan dengan putaran mesin sekitar 1.500 rpm-2.000 rpm.
Bukannnya awet, mobil yang jarang
digunakan malah akan membuat aki-nya jadi berjalan tidak baik. Selain membawa
mobil jalan-jalan setidaknya satu minggu sekali, Anda juga perlu menjaga kebersihan
pada aki. Serta menjaga agar terminalnya terhindar dari berbagai flek putih dan
juga kendur. Jika terminalnya kotor atau kendur akan membuat kerja aki jadi
terganggu atau tidak maksimal. Perhatikan hal-hal seperti itu saat Anda
melakukan perawatan.
Selain itu sebaiknya jangan
tinggalkan mobil dalam kondisi rem tangan aktif. Bebaskan mobil dari rem tangan
untuk menghindari kelengketan minyak dengan piringan rem sehingga menimbulkan
kerusakan pada rem itu sendiri.
Nah, hal itu akan menjadi masalah
jika lantai garasi Anda tidak rata alias miring. Mobil bisa saja bergerak
sendiri. Cara mengakalinya adalah dengan mengganjal keempat roda mobil dengan
balok ataupun batu. Jika memungkinkan, dalam arti lantai garasi Anda rata, dan
Anda akan meninggalkan mobil dalam waktu yang lama, sebaiknya gunakan dongkrak
untuk mengangkat mobil, agar keempat roda tidak menempel pada lantai. Cara ini
efektif untuk menjaga suspensi mobil tetap empuk, walaupun mobil ditinggal
dalam waktu yang lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar