Memiliki mobil
memang tidak terlepas dari beragam masalah. Masalah-masalah tersebut dapat
muncul sewaktu-waktu. Bahkan bisa saja terjadi ketika kita sedang asyik
berkendara. Masalah yang terjadi ketika mobil sedang digunakan
selalu menjadi momok bagi pengemudi mobil. Kebanyakan pengemudi langsung panik
ketika terjadi masalah di tengah jalan, yang justru menyebabkan mereka sulit
berkonsentrasi dan akhirnya masalah tak bisa ditangani sendiri. Terlebih
kerusakan pada kendaraan anda bisa terjadi kapan pun tanpa diduga, untuk itu Anda harus selalu siap jika
kerusakan semacam ini terjadi.
Salah satu masalah yang kerap membuat kaget pengemudi adalah kopling
mobil tiba-tiba los. "Tekanan hidrolik garpu penyanggah kopling (shift
fork) tidak mencapai tekanan maksimal. Ini pun ada sebabnya, yakni terjadi
kebocoran pada beberapa komponen,"Ujar Rusdy Sopiandi, pemilik bengkel
Fendryss di bilangan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (13/10/2015).
"Efek buruknya tidak bisa masuk gigi. Bisa juga bikin kopling
selip, atau tidak ada tekanan pada kopling, sehingga transmisi tidak bisa masuk
gigi sebagaimana mestinya. Paling buruk, ketika sedang macet atau menanjak,
kopling los dan mobil pun mogok." Lanjut Rusdy.
Hal ini tentu bisa menjadi suatu hal yang menakutkan bagi para pemilik
mobil. Apalagi jika usia
kendaraan yang memang sudah tua. Saat
mendapati masalah seperti ini, Anda tak boleh panik agar bisa berpikir dengan
tenang.
Segeralah menepi kemudian pindahkan gigi ke posisi netral. Baru setelah
itu matikan mesin mobil. Anda tidak perlu menelepon bengkel lalu meminta mobil
diderek karena Anda bisa lebih dulu mengatasi masalah ini sendiri dengan mudah.
Penyebab kopling tiba-tiba los adalah rusaknya master kopling kendaraan.
Minyak kopling pada tabungnya sudah habis sehingga master kopling tidak bisa
berfungsi dengan baik. Tabung minyak ini terletak di ruang mesin tepat di depan kemudi, ukurannya hanya sebesar tiga jari.
Bukalah tutup tabung lalu periksa minyak di dalamnya, apakah sudah habis
atau masih tersisa. Jika minyak sudah habis, Anda bisa membeli minyak kopling
atau menggunakan minyak rem yang bisa dibeli di toko perkakas karena keduanya
memiliki fungsi yang sama.
Sebenarnya, minyak rem dengan kode DOT 3 tidak disarankan bagi mobil
Eropa yang mengalami masalah serupa. Tetapi, jika Anda hanya bisa menemukan
minyak sejenis demikian, gunakan minyak rem tersebut lebih dulu. Bawalah mobil
ke bengkel, lalu kuras ulang tabung minyaknya di bengkel.
Setelah diisi dengan minyak kopling, mobil pasti sudah bisa digunakan
lagi dengan performa yang baik serta kopling yang tidak los lagi. Agar tidak
mengalami masalah yang sama dua kali, jangan lupa untuk memeriksa dan mengecek
minyak sebelum Anda melakukan perjalanan.
Kopling yang jeblos
sangat mungkin terjadi pada kendaraan baik yang menggunakan sistem kopling tipe
hidrolik maupun tipe mekanis. Jika kita tinjau, penyebab paling besar yang
memicu kopling jeblos adalah masalah pada minyak kopling. Penyebab yang satu
ini biasanya muncul pada kendaraan yang menggunakan kopling tipe hidrolik. Oleh sebab itu,
bagi anda pemilik kendaraan yang menggunakan sistem kopling tipe hidrolik,
sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kondisi minyak kopling secara
rutin.