Jumat, 24 Februari 2017

Februari 24, 2017

Perawatan Ringan Bagi Pengguna Air Suspension





Memiliki mobil yang nyaman dikendarai adalah keinginan setiap pemilik mobil. Hal ini mendorong mereka untuk melakukan ubahan atau modifikasi pada beberapa bagian terutama yang menunjang kenyamanan berkendara yang salah satunya adalah bagian suspensi mobil.

Salah satu ubahan yang cukup popular adalah mengganti suspense standar dengan suspense udara atau air suspension yang selain lebih nyaman juga membutuhkan minim perawatan. Hal yang rutin harus dilakukan oleh pemilik mobil dengan air suspension ini adalah rutin membuang angin pada tabung.

Indra, pemilik bengkel mobil di Jakarta, berkata "perawatannya itu dengan cara rutin menguras angin dalam tabung setiap tiga minggu hingga sebulan sekali. Treatment ini khusus air sus yang butuh perawatan.”

Untuk melakukannya, Anda cukup membukak atup pada tabung, dan menunggu hingga angin terkuras lalu tutup kembali katup dan nyalakan kompresor untuk mengisi udara kembali. Selain itu, solenoid pada air suspension juga perlu rajin dirawat untuk mencegah kondensasi udara menjadi air dan membuat solenoid berkarat dan akhirnya macet.

Indra menambahkan hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah tekanan udara pada balon. Balon yang terlalu keras berpotensi pecah ketika mendapat hantaman karena karetnya tidak membal.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda menggunakan air suspension atau berencana menggunakannya.


Jumat, 17 Februari 2017

Februari 17, 2017

Tips Aman Tinggalkan Mobil Saat Mudik



Mendekati bulan rahmadhan ini, banyak orang yang pergi mudik menggunakan mobil pribadi namun tidak sedikit juga yang memilih alat transportasi umum lain seperti bis, kereta api, pesawat. Tentunya hal ini harus dipertimbangkan dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing – masing pemudik.

Nah bagi Anda yang memilih untuk tidak mudik menggunakan mobil, dan meninggalkan mobil dirumah, tidak jarang saat pulang berlibur mendapati berbagai masalah pada mobil. Beberapa masalah yang sering terjadi adalah mobil jadi sangat kotor dan yang paling parah adalah mobil hilang dicuri perampok.

Meskipun ada beberapa masalah yang dapat timbul pada mobil yang ditinggal, namun hal ini tidak bisa menjadi alasan Anda untuk tidak pergi mudik bertemu sanak saudara kampung halaman. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk antisipasi masalah mobil yang ditinggal  saat mudik.

Tips yang pertama Anda harus memperhatikan beberapa hal agar mobil yang Anda tinggali tidak mengalami kerusakan. Yang utama tentu saja simpan kendaraan Anda dengan aman di dalam garasi yang terkunci rapat. Setelah itu  lepaskan juga rem tangan yang  berguna untuk mengurangi karat pada rem mobil yang akan lama didiamkan di garasi rumah. Anda juga dapat buka sedikit bagian jendela untuk memberikan udara di dalam mobil jika Anda memutuskan untuk mudik dalam waktu yang cukup lama.

Selanjutnya Anda dapat metutup mobil dengan penutup mobil. Anda juga dapat lakukan pergantian oli dan isi penuh bensin yang  berguna untuk mengurangi karatan dalam mesin mobilSetelah itu jauhkan juga mobil dari tempat berbahaya. Jangan parkir mobil di dekat daerah yang mudah terbakar. Isi penuh angin ban dan taruh penyangga juga dapat menjadi penjaga jika rem tangan yang dilepas membuat mobil bergeser. Jangan segan –segan untuk berikan keamanan extra dengan kunci stir dengan alat pengunci.

Jumat, 10 Februari 2017

Februari 10, 2017

Yuk Ketahui Perubahan Apa Saja Yang Ada Pada Grand New Toyota Avanza




Toyota Avanza pertama kali dihadirkan di Indonesia pada tahun 2003 untuk memenuhi segmen low MPV. Saat itu, Avanza telah menarik minat banyak konsumen karena ketangguhan nya. Dari tahun ke tahun, Toyota Avanza pun dihadirkan dengan berbagai perubahan.

Generasi terbaru dari Toyota Avanza juga telah diluncurkan secara resmi, tepatnya pada Agustus 2015 yang lalu. Apa saja ya perubahan yang ada pada Grand New Avanza ini? simak ulasannya berikut ini.

1. New Brown Dashboard Panel Design
Grand New Avanza dihadirkan dengan warna dan desain terbaru, selain itu dashboard juga tampil berbeda pada keseluruhan interior sehingga membuatnya nampak lebih sporty dan stylish.

2. New Radiator Grill Design with Chrome Garnish
Kini, Grand New Toyota Avanza hadir dengan semakin kokoh dan percaya diri karena tampilannya yang mewah.

3. New Advanced Alloy Wheel Design
Tampil lebih atraktif, Grand New Toyota Avanza hadir memenuhi kebutuhan para konsumennya. Selain itu, velg ban juga dirancang dengan desain baru.

4. New Rear Spoiler with High Mount Stop Lamp

Rear Roof Spoiler dengan tambahan lampu rem belakang, melengkapi penampilan Toyota Avanza yang semakin atraktif dan elegan. Kini, Gand New Toyota Avanza hadir dengan tampilan atraktif dan fitur keselamatan yang lebih canggih lagi.

Jumat, 03 Februari 2017

Februari 03, 2017

Mengenali Beberapa Jenis Kerusakan Ban yang Sering Terjadi




Karena letaknya di bawah, ban sering luput dari perhatian hingga kadang terabaikan. Tak hayal sering terjadi kerusakan dini pada ban sehingga tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis kerusakan ban yang sering terjadi.

Jenis kerusakan yang pertama adalah Shock CBU (Chasing Break Up). Jenis kerusakan ini dapat terjadi jika ban sering terbentur dengan keras karena jalan yang rusak atau pengemudian yang kasar.  Benturan-benturan keras yang terjadi pada ban dapat menyebabkan terputusnya benang-benang pada sisi samping ban.  Kerusakan Shock CBU ini biasanya ditandai dengan menggelembungnya dinding ban.

Jenis kerusakan yang kedua adalah kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan dalam pemasangan dan pelepasan ban dari pelek.  Sebaiknya saat pemasangan ban pastikan terlebih dahulu tekanannya sebab jika tekanan angin ban berlebihan dapat menyebabkan kawat bead patah.

Jenis kerusakan berikutnya adalah kerusakan yang disebabkan terpotong pada dinding samping. Sobek atau terpotongnya sebuah ban dapat disebabkan oleh benda tajam atau benda keras yang mengenai permukaannya.

Selanjutnya adalah kerusakan yang disebabkan kurangnya tekanan angin pada ban. Penggunaan kendaraan dalam keadaan kurang tekanan angin dapat menyebabkan dinding ban menjadi terkikis sebab tekanan angin ban tersebut tidak sebanding dengan beban yang dimuat.

Oleh karena itu, demi keselamatan anda, periksalah selalu keadaan ban pada kendaraan anda. Pastikan ban dalam keadaan baik dan berikan tekanan angin yang sesuai. Selain itu, hindarilah pemakaiaan ban gundul (aus). Sebab menggunanakan ban yang aus bisa mengakibatkan ban mudah tertusuk, cepat panas, pengereman dan pengendalian kendaraan menjadi tidak maksimal sehingga membahayakan keselamatan.

Untuk memastikan kondisi ban anda ,selalu lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Bengkel Toyota akan merawat dan melakukan pengecekan kondisi ban kendaraan Anda dengan cermat.